Papua,niagaindo.com – Oknum Pemda Papua, dituduh penghianat NKRI, karena memberikan uang, untuk kepentingan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pupua. Baik untuk membeli amunisi dan senjata api, untuk anggota KKB tersebut.
Menurut Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Rahmadani dalam siaran Persnya Sabtu 6 Mei 2023 menyebutkan. Hal itu terungkap, setelah anggota TNI berhasil menangkap 31 anggota KKB di Pegunungan Papua.
Dari hasil intrograsi yang dilakukan anggota TNI, terhadap para anggota KKB yang ditangkap itu terungkap, bahwa MM adalah oknum Pemda Papua, memberikan uang Rp 30 juta kepada KKB, untuk pembelian amunisi dan sejata api.
Rupanya, MM selaku oknum yang bekerja di Pemda Papua ini ditunjuk sebagai Kepala Distrik Kenyam, di Kabupaten Nduga, oleh pimpinan KKB Papua, Egianus Kogoya. Faizal juga menjelaskan, 31 anggota KKB yang berhasik ditangkap itu, dari pengembangan penangkapan Yomce Lokbere, yang ditangkap pada 5 April 2023.
Dari hasil penangkapan 31 anggota KKB itu, menurut Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Rahmadani, berhasil menyita 710 amunisi dari berbagai caliber, dan tujuh pucuk senjata api, dari Kabupaten Jayapura empat pucuk, dua pucuk dari Kabupaten Puncak, satu dari Kabupaten Jayapura.
Kombes Faizal Rahmadani juga mengatakan, selain itu Satgas Damai Cartenz juga berhasil menyita 16 magasin dan 136 senjata tajam, serta 76 unit ponsel, 23 handy talky (HT), dan empat unit radio SSB, tujuh buah kamera dan teropong, empat laptop, dan empat bendera Bintang Kejora.
Saat ini, ke 31 orang anggota KKB yang berhasil ditangkap oleh TNI dan Polri itu sudah ditahan, guna menjalani proses Penyidikan, untuk melengkapi data. Sebelum dilimpahkan pada Jaksa Penuntut Umum, untuk diadili dalam persidangan,” kata Kombes Faizal.
Dengan terungkapnya kasus ini, Faizal berharap. Akan dapat menghentikan bantuan dari oknum pemda kepada pihak KKB. ” Ini harapan bagi kita semua, untuk lebih konsen dan lebih waspada terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh KKB, kata Faizal, (Redaksi).