Jambi,niagaindo.com – Eksekutif (Pejabat yang ada dalam Ke-Pemerintahan), Legislatif (DPR) dan Pengusaha, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian, terhadap Aktivitas Wartawan, atau Pers yang turut serta menyampaikan berbagai informasi kegiatannya ke Publik.
Wartawan, atau Pers. Adalah manusia biasa, menggeluti profesinya, yang juga sebagai usaha untuk hidup dan kehidupan keluarganya, baik untuk makan – minum, kebutuhan membayar Token listrik, mebayar Wifi, dan pulsa hendpone-nya.
Bahkan bukan itu saja, tetapi. Pada saat membuat berita, Wartawan, atau Pers tersebut mengerahkan akal pikirannya (Fokus), untuk “ Menyunting, Menyusun dan Merangkai suatu cerita, termasuk huruf ” disampurnakannya, agar berita yang akan dipublikasikannya enak dibaca oleh publik.
Untuk hal itu, tentunya melalui Proses. Dalam Proses tersebut, banyak yang tidak dipahami kalangan pihak, atau purak- purak tidak mengerti. Bahwa, Wartawan, atau Pers dalam Menyusun dan Merangkai suatu cerita/ berita itu membutuhkan Minum Kopi, Merokok, setidaknya.
Hal ini sengaja diangkat ke permukaan dan dipublikasikan oleh Pemimpin Redaksi Media niagaindo. Com, dengan maksud dan tujuan. Sebagai masukan bagi kalangan Eksekutif (Pejabat yang ada dalam Ke-Pemerintahan), Legislatif (DPR) dan Pengusaha.
Sebagian besar, kalangan Eksekutif, Legislatif (DPR) dan Pengusaha. Khususnya di Provinsi Jambi, disinyalir masih memanfaatkan Wartawan, atau Pers. Sebagai Corongnya, untuk menyebarkan info, atas keberhasilan kinerjanya kepada publik. Tanpa memperdulikan jerih payah dari Wartawan, atau Pers.
Pada hari ini, Jumat (08/2/2023). Ketua Asosiasi Wartawan dari Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Cabang Provinsi Jambi. Leman Burhan, juga berharap agar para kalangan Eksekutif, Legislatif (DPR), Pengusaha dapat mendukung prestasi Pers yang menjalankan fungsi tugasnya.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Cabang Jambi. Haji Raden Riduan Agus Depati, ditempat terpisah, dihari yang sama, Jumat (08/2/2023) juga meminta. Agar para kalangan Eksekutif, Legislatif (DPR) dan Pengusaha dapat menumbuh kembangkan kesadarannya, demi Prestasi Wartawan (Pers).
“Wartawan, atau Pers itu manusia biasa, mereka masih membutuhkan Makan dan Minum, untuk Kehidupan dan keluarganya. Sekedar untuk dipahami, tidak semua Wartawan, atau Pers itu mendapat gaji dari perusahaan dimana mereka bekerja, terkecuali pembagian hasil dari Iklan dan Advertorial,” kata Riduan Agus.
Sementara itu. Johan Syah, ketika menjabat Karo Protokol dan Humas Pemda Provinsi Jambi sempat mengatakan, tentang honor per berita di Pemda Provinsi Jambi, nilainya Rp 250 ribu. Bisa diambil setiap tiga bulan satu kali. Dengan syarat, Media online tersebut sudah menjadi rekanan. (Djohan)*