Jambi, niagaindo.com – Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terdiri dari 1. PT Hutama Karya, 2. PT Waskita Karya, 3. PT Jasa Marga, secara seksama membangunan jalan Tol Trans Sumatera, sepanjang 1.300 km, dari Provinsi Jambi Ke- Provinsi Lampung. Diprediksikan, 2024 rampung dikerjakan.
“ Apabila konstruksi pengembangan jalan Tol itu telah selesai, diperkirakan. Perjalanan Jambi- Jakarta, bisa ditempuh dalam waktu 10 jam,” kata Direktur Utama Perum Hutama Karya Budi Harto ,dalam diskusinya di YouTube, sebagaimana dikutip detik.com. Kamis, pekan lalu.
Budi Harto, lebih jauh memprediksikan. Arus transportasi hubungan jalan darat, dari Jambi – Palembang 3 jam. Dari Palembang- Lampung 4 jam. Dari Bakauheni nyeberang ke Merak 2 jam, dan dari Merak ke Jakarta 1 jam.
Pembangunan jalan Tol Jambi – Bakauheni itu dibangun oleh Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terdiri dari 1. PT Hutama Karya, 2. PT Waskita Karya, 3. PT Jasa Marga, dan kini keadaan pembangunan fisiknya sudah tersambung.
“ Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino, merupakan upaya pemerintah, meningkatkan konektivitas di Pulau Sumatera. Untuk dapat memangkas jangka waktu perjalanan, dari 4 hingga 5 jam, menjadi 1,5 jam,” jelas pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.
Hingga Desember 2023, jalan Tol Trans Sumatera yang sudah diproses konstruksinya sepanjang 962 kilometer (km). Kemudian 338 km, dibangun oleh PT. Waskita Karya dan PT. Jasa Marga, maka panjang Tol mencapai 1.300 km.
Sementara itu. Pembangunan Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi, sepanjang 136,3 km. Hingga kini masih dikejakan, dengan 4 sisi, 1. Betung-Tungkal Jaya, 2. Tungkal Jaya-Bayung Lencir, 3. Bayung Lencir-Tempino, 4. Tempino-Sp. Ness.
Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Betung-Tempino-Jambi sepanjang 136,3 km ini, dibangun dengan 2 skema pembiayaan konstruksi. 34 km diantaranya, dukungan dari Pemerintah Daerah Jambi, dan Kerjasama Pemerintah, bersama Badan Usaha (KPBU) Swasta lainnya.
Direktur Utama Perum Hutama Karya, Budi Harto juga berharap. Ke-depannya, proyek JTTS ini dapat dilanjutkan, dari Provinsi Jambi ke- Medan, hingga Aceh. Kecepatan waktu transportasi angkutan jalan darat, menurut Budi Harto. Dapat meningkatkan perekonomian rakyat, (Djohan)*