Jambi,niagaindo.com – Demi untuk suatu pengabdian, menuju “ kota Jambi Bahagia.” Tidak menutup kemungkinan Dr. dr. H. Maulana, MKM yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) berkowalisi dengan enam Parpol lainnya, sebagai tambahan Partai pendukung, setelah PKS.
“ Saya tidak mau ada anggapan, ada Partai politik (Parpol) yang akan berseberangan jalan dengan saya, dalam kontestasi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk Wali kota Jambi pada Oktober 2024 ini. dari itu saya melakukan pendekatan, untuk mendapatkan dukungan.”
Hal itu diucapkan oleh Dr. Maulana, dalam wawan cara khusus dengan redaksi niagaindo.com, Senin 29 April 2024, di rumah kediamannya Beringi, Thehok kota Jambi. Dari itu, menurut Dr. Maulana, yang didampingi Ketua Tim suksenya Budidaya, pihaknya tidak segan untuk melakukan pendekatan pada sejumlah Parpol di kota Jambi.
“ Pendekatan untuk mendapatkan dukungan itu dilakukan, dengan cara khusus. Sebagaimana ketentuan yang telah ditetapkan oleh KPU. Contoh semisalnya, seseorang yang akan mendapatkan dukungan dari Parpol, untuk mengikuti kontestasi Pilkada, harus mengisi formulir pendaftaran, dan menyerahkannya kembali pada Parpol yang bersangkutan.
Setelah ada penetapan persetujuan, bahwa Parpol tersebut berkenan dan bersedia untuk berkowalisi, menjadi pendukung calon yang akan mengikuti kontestasi dala Pilkada itu, maka yang bersangkutan wajib untuk datang ke kantor Parpol itu, dan menanda tangani surat menyurat yang dianggap penting, kemudian berkas tersebut dibawa oleh calon yang akan mengikuti Pilkada itu.
Menurut Direktur Rumah Pemenangan Maulana (RPM) Budidaya, pada hari Rabu 1 Mei 2024, mereka (pihaknya) dipastikan akan mengambil formulir pendaftaran, untuk mendapatkan dukungan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Jambi. ” InsyaAllah, tanggal 1 Mei 2024 ini, kita mengambil formulir, untuk dapatkan dukungan dari Partai NasDem Kota Jambi,” kata Budidaya.
Budidaya berharap, Ketua DPD NasDem Provinsi Jambi (Syarif Fasha) yang juga Mantan Walikota Jambi, dapat merespon, untuk memberikan dukungan kepada Maulana, yang juga pernah menjadi Wakil wali kota, sebagai pendamping Syarif Fasha, priode 2018 – 2023). ” Mudah mudahan, NasDem bisa berkoalisi untuk mendukung Maulana yang diusung dari Partai Amanat Nasional (PAN) ,” kata Budidaya.
Sebelumnya, untuk ikut dalam pencalonan Wali kota Jambi. Maulana diusung oleh PAN, dan telah mendapatkan dukungan dari PKS. Kemudian Maulana juga sudah mengambil formulir, untuk mendapat dukungan dari Parpol Demokrat, PKB dan PDI Perjuangan. Besar kemungkinan dalam waktu dekat, Maulana juga akan melakukan pendekati dengan Parpol dari PPP dan Golkar.
Menurut Budidaya, pendekatan untuk mendapatkan dukungan yang dilakukan Maulana, terhadap Parpol untuk menghilangkan adanya anggapan, kehadiran Maulana dalam kontestasi Pilkada Wali kota Jambi Oktober 2024, akan berhadapan dengan sejumlah Parpol yang akan berseberangan jalan. “ Hal itu tidak benar,” jelas Budidaya.(Redaksi)*