Niagaindo.com, Cianjur- Hingga berita ini diturunkan, ratusan warga korban bencana GempaBumi di Kabupaten Cianjur, Jawa barat (Jabar) masih bergelimpangan, tidur di tenda darurat. Karena, sebagian besar rumah mereka yang rusak, belum diberi bantuan oleh Pemerintah setempat.
Menurut keterangan Kapolsek Sukanagara AKP Tio yang dihimpun awak media ini Selasa, 4 Juni 2024 menyebutkan, pusat Gempa itu terjadi di Kabupaten Garut, pada hari Sabtu dini, sekitar pukul 23.29 WIB tanggal, 27 April 2024.
Pusat gempa berada di 151 kilometer barat daya Kabupaten Garut, dengan kekuatan 6,2 Magnitudo. Dampak dari gempa yang terjadi di Kabupaten Garut itu, berimbas pada kerusakan bangunan rumah warga di pesisir pantai selatan Kabupaten Cianjur. Sehingga mengalami keretakan, dan genting rumah mereka berjatuhan.
Termasuk Jaringan listrik di Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur putus, dan mengalami korsleting. Hal itu terjadi, diduga akibat guncangan gempa. Namun sudah di perbaiki oleh pihak PLN, kata Kapolsek Sukanagara AKP Tio.
Selain itu, warga masyarakat RT 01 RW 05 juga berharap kepada Dewan Perwakilan rakyat (DPR) Kabupaten Cianjur, untuk dapat meninjau dan mendata keadaan rumah mereka yang mengalami kerusakan, dampak dari Gempa tersebut.
Menurut warga setempat, sejak hari Sabtu, 27 April 2024. Lebih dari satu bulan lamanya, Kerusakan tempat pemukiman mereka, dari Gempa bumi itu belum dilakukan pendataan. Guna mendapatkan bantuan biaya rehab rumah, dari Pemda Kabupaten Cianjur.(Sopyan)*