Niagaindo.com, Jambi – Pasangan Calon Walikota Jambi Dr.Maulana dan Calon Wakil Walikota Jambi Diza, dalam paparan Programnya menyebutkan, untuk membangun Sentra Kuliner ala Melayu, Chinese Food dan Arabian di Kota Jambi, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat.
Hal itu diungkapkan dalam acara Puncak deklarasinya yang berlangsung pada pukul 19.00 WIB, hari Rabu kemarin, 31 Juli 2024, di kawasan Hotel Restaurant Ev Garden, Paal Merah Kota Jambi. Selain itu, tentang dunia pendidikan dan kesehatan fisik serta kebersihan lingkungan, juga menjadi Prioritas diantara program lainnya.
Lebih jauh Maulana menjelaskan. Rencana untuk pusat wisata kuliner ala makanan Melayu itu terpusat pada ujung Gentala Arasy. Sentra kuliner ini diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan, sekaligus mengangkat budaya lokal dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat dikawasan itu.
Selai itu, wilayah kawasan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan dibangun wisata kuliner ala makanan India dan makanan Arab, sedangkan wilayah di kawasan pasar rawasari akan dijadikan sentra makanan ala Cina.
Maulana juga mengatakan, untuk konektivitas pasar tradisional ala makanan Melayu itu bisa melalui jembatan Gentala Arasy, yang tidak jauh dari WTC Tanggo Rajo. Adapun, langkah ini diharapkan akan mampu meningkatkan daya tarik wisata di Kota Jambi.
” Dengan selesainya pembangunan proyek TOL Jambi, maka diperkirakan Kota Jambi akan menjadi jalur persinggahan bagi warga yang melintas dari dan akan menuju Provinsi Aceh, Riau, Palembang, Lampung,” kata Dr. Maulana.
Proyek TOL ini perlu disikapi dengan konektivitas Kota Jambi, sebagai pusat Kota Wisata. Sebagai upaya untuk menunjang peningkatan ekonomi regional. ” Orang-orang yang melintas di Kota Jambi, tentu akan singgah dan butuh makan dan minum,” kata Dr. Maulana.
Selain itu, menurut Maulana. Program Kampung Bahagia juga perlu mendapatkan perhatian, agar menciptakan perbaikan lingkungan kumuh yang rentan terhadap penyakit. Dari itu, Program ini tidak hanya terfokus pada kesehatan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas hidup warga secara keseluruhan.
Sementara itu. Maulana dan Diza juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Jambi, melalui program beasiswa yang sudah disiapkan sistemnya. Maksudnya, agar setiap anak didik di Kota Jambi, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak, tegas Maulana.
“ Program ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang berdaya saing tinggi, dan siap untuk menghadapi tantangan global dimasa mendatang, demi masa depan Jambi yang lebih baik dan sejahtera,” jelas Maulana.(Tuty)*