Niagaindo.com, Jambi – Sebanyak 80 desa, dari 305 desa yang selama ini tidak bisa mengakses Internet, karena terbatasnya sinyal komunikasi (blank spot), kini berhasil diatasi oleh Gubernur Jambi Al Haris.
Menurut Kadis Kominfo Provinsi Jambi Ariansyah, terealisasinya akses internet yang menembus 80 desa itu, karena adanya penambahan 10 unit tower repeater di wilayah blan kspot, agar cakupan sinyal dapat lebih terjangkau.
Penambahan 10 unit tower repeater, untuk meningkatkan pancaran sinyal internet itu dibiayai dari dana Dua miliar untuk satu kecamatan (Dumisake) 2024. Menurut Kadis Kominfo Provinsi Jambi Ariansyah, hal itu dilakukan, sesuai visi misi Gubernur Jambi Al Haris.
“ Dengan membebaskan keterbatasan penggunaan internet itu, kini para pelajar yang ada di 80 desa itu sudah bisa mengakses internet dengan mudah, dan dapat menambah wawasan Iptek (Ilmu pengetahuan Teknologi), khususnya dalam dunia internet, dewasa ini,” kata Ariansyah.
Lebih jauh Ariansyah mengatakan, desa yang menjadi prioritas pemberian internet gratis ini merupakan daerah yang belum memiliki akses internet. Untuk itu diharapkan para pelajar lebih mudah mengakses internet, guna menambah wawasan dalam pendidikannya.
Pada bulan ini September 2024, program Gubernur Jambi Al Haris, tentang internet masuk desa, yang masih tersisa pada 80 desa. Telah rampung dan sudah bisa diakses, dengan demikian maka total secara keseluruhan sudah mencapai 305 desa, untuk seprovinsi Jambi. (Adv)*