Niagaindo.com, Jambi – Pjs. Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH, hari ini Selasa pagi, (01/ 10/2024) menjadi Instruktur upacara (Irup) dalam memperingati hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Lapangan Kantor Gubernur Jambi.
Dalam acara memperingati hari Kesaktian Pancasila itu, di hadiri oleh Mayor Infantri, Marlianus Pasae yang bertugas di Danramil 415-12/Pasar Dim 0415/Jambi, Rem 042/Gapu bertindak sebagai Pemimpin Upacara, dan Riya Kudu, A.Md.Kep., sebagai Perwira Upacara.
Selain itu, Ketua Sementara DPRD Provinsi Jambi Muhammad Hafiz membacakan Ikrar Kesaktian Pancasila. Turut hadir Diskominfo Provinsi Jambi, jajaran Forkopimda Provinsi Jambi, para Pejabat Eselon II, III dan IV dilingkungan Pemerintah Provinsi Jambi serta para tamu undangan lainnya.
Pjs. Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH, dalam kesempatan itu mengatakan. “Alhamdulillah pada pagi ini kita bisa melaksanakan upacara, memperingati hari yang ber sejarah ini, yakni Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2024.
Hari Kesaktian Pancasila, merupakan suatu keberhasilan TNI bersama rakyat, menumpas suatu kudeta dari kelompok yang mengatas namakan dirinya Partai Komunis Indonesia (PKI). Di seingkat dengan nama Gerakan 30 September (G30S) yang hendak menghancurkan Norma Pancasila,” kata Sudirman.
Gerakan yang dilakukan oleh kelompok Partai Komunis Indonesia (PKI) itu terjadi selama dua hari, mulai dari tanggal 30 malam, pada bulan September hingga 1 Oktober 1965. Dengan maksud/ tujuan untuk mengganti Norma- Norma Pancasila, namun berhasil dihancurkan oleh TNI bersama rakyat.
Untuk itu Pjs. Gubernur Jambi Sudirman juga menjelaskan. Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober ini, merupakan hal yang penting untuk di peringati, guna mengenang para pahlawan yang gugur, dalam menjaga keutuhan dan kejayaan Pancasila, dari ulah G30S PKI.
Selain itu, peringatan ini juga menjadi momen penting untuk mengingatkan nilai dari Pancasila sebagai ideologi bangsa. Khususnya bagi kalangan generasi muda, untuk tetap dibekali pemahaman tentang arti dan makna dari Pancasila, dan untuk menggatikan Pancasila itu tidak benar, kata Sudirman.
Karena sesungguhnya, benteng kekuatan bangsa ini yaitu Pancasila, sebagai pedoman berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu peringatan ini menjadi penting, dalam upaya untuk mempertahankan dan mengingatkan kewaspadaan, dari kemungkinan adanya yang mau merong-rong Pancasila.(Adv)*