Niagaindo.com, Jakarta – Pada hari Kamis kemarin, (3/10/2024), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Arsjad Rasjid, menggelar rapat konsolidasi dengan 238 Anggota Luar Biasa (ALB), guna memperkuat koordinasi dalam persiapan menuju pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Ke- IX Kadin.
Rapat konsolidasi ini, merupakan tindak lanjut dari kesepakatan, untuk penyelesaian, atas kemelut interen yang terjadi antara Arsjad Rasjid, dengan Anindya Bakrie. Akhirnya hal ini ditengahi oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, pada hari Jumat pekan lalu,(27/9/2024). Sehingga Munas Ke- IX ini dianggap sebagai solusi yang terbaik, untuk menjaga Marwah Kadin, dan Wibawa ke dua pihak.
“ Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie bersahabat. Kericuhan yang terjadi diantara Mereka berdua, karena ada tukang goreng, sehingga membenturkannya melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang dilakukan pada hari Sabtu, 14 September 2024,” kata Bahlil. Dari itu, timbulah perseteruan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.
Di-suatu sisi Anindya Bakrie mengklaim dirinya secara sah, dari hasil Munaslub itu terpilih jadi Ketua Kadin Indonesia, untuk Priode 2024- 2029. Di-sisi lainnya, Arsjad Rasjid menyatakan dan mengklaim, bahwa Munaslub yang dilaksanakan oleh kubu Anindya Bakrie, dianggapnya tidak sah. Dengan alasan, bertentangan dengan AD, dan ART Kadin.
Untuk menjaga integritas organisasi dan Marwah masing- masing pihak yang berseteru, akhirnya dengan penuh kesadaran, pada 27 September 2024 kedua belah pihak Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid menandatangani surat kesepakatan, untuk melaksanakan Musyawarah nasional Kadin Ke IX, setelah Pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum Bidang Asosiasi dan Himpunan Kadin Indonesia, Wisnu W Pettalolo dalam tanggapannya mengatakan, Pertemuan yang dilakukan oleh Arsjad Rasjid, bersama seluruh ALB ini bertujuan untuk memastikan kesiapan ALB, untuk menggunakan hak suaranya dalam Munas yang akan diselenggarakan, pada waktu mendatang.
Menurut Wisnu, rapat tersebut digelar, untuk memastikan semua ALB dapat menjadi anggota aktif dan berpartisipasi untuk memberikan hak suaranya, melalui proses konvensi Munas, sebagaimana yang telah diatur didalam AD/ART Kadin Indonesia, dan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 18 Tahun 2022.
“Di tengah dinamika internal yang saat ini berlangsung, Kadin Indonesia berkomitmen menjalankan kesepakatan yang telah ditandatangani bersama pada 27 September 2024 tersebut. Kesepakatan ini bertujuan untuk menjaga integritas organisasi dan memastikan keberlanjutan Kadin Indonesia, yang merupakan mitra strategis pemerintah, dalam perekonomian,” ujar Wisnu di Jakarta, Kamis, (3/10/ 2024).
Lebih jauh Wisnu menjelaskaan, mekanisme pendaftaran, verifikasi, dan konvensi terhadap seluruh ALB yang dilakukan Pada hari Kamis kemarin, (3/10/2024) oleh Arsjad Rasjid, sebagai bagian dari proses yang transparan dan sesuai aturan. Kadin di tingkat pusat maupun daerah akan fokus menjadi mitra strategis pemerintah, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan.
Arsjad Rasjid, adalah Ketua Umum Kadin Indonesia, hasil Munas Kadin Ke VIII di Kendari, pada tahun 2021 silam. Masa jabatannya berakhir hingga tahun 2026. Selain itu, Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder (ALFI) Akbar Djohan mengatakan, seluruh ALB telah hadir dan melakukan verifikasi, dalam rapat konsolidasi yang diselengarakan Arsjad Rasjid, Pada hari Kamis,(3/10/2024)
“ Proses konvensi yang dilakukan itu, akan dijalankan secara inklusif, dalam rangka mengajak semua pihak dalam penyelenggaraan Munas yang sah, sesuai dengan aturan AD/ART organisasi, dan ketentuan dalam Keppres No. 18 Tahun 2022. Dengan soliditas dan kebersamaan, Kadin akan siap bergotong royong menghadapi tantangan ekonomi, demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,,” kata Akbar. (Redaksi)*