Niagaindo.com, Jambi – Pjs Gubernur jambi Sudirman, bersama Ivan Wirata (Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi), pada hari Jumat Malam (4/10/2024), melayat ke rumah duka. Tiga anak-anak yang jadi Korban tewas, tertipa dinding tembok SMK Negeri 1, Kota Jambi, roboh seketika.
Pada waktu itu hari Jum’at, 4 Oktober 2024, sekitar pukul 15.00 WIB. Tiba- tiba Hujan turun cukup deras, 2 orang anak wanita, adik dan kakaknya bernama Arsyifah (5) dan Arsyila (7), bermandikan hujan di tepian dinding tembok beton, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negri I Kota Jambi.
Pada saat kedua adik- kakak itu sedang asik menikmati guyuran air hujan, seorang anak laki- laki yang dikenal bernama Hasan (15) datang melintas ditengah guyuran hujan yang tidak jauh dari ke 2 adik- kakak yang sedang bermandikan air hujan itu.
Bak pepetah mengatakan “ Malang tak dapat ditolak, dan mujur tidak dapat diraih,” begitu-lah yang pantas di ungkapkan. Dengan tiba- tiba, dinding tembok beton, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK ) Negri I Kota Jambi itu jatuh longsor, sehingga menimpa ke tiga anak itu.
Warga Lorong Masjid Darussabil Telanaipura, Kota Jambi yang mengetahui adanya peristiwa itu langsung bergegas menju tempat kejadian, dan secara bergotong royong bersama para guru SMKN I melakukan upaya memecah tembok beton yang menimpa ke tiga anak itu.
Setelah warga setempat berjuang sekuat tenaga, untuk menyelamatkan ketiga anak itu, namun takdir berkata lain. Setelah dinding tembok beton SMK Negri I Kota Jambi itu berhasil dilebur, ketiga anak anak itu sudah tidak bernyawa-lagi. Setelah diautopsi, ketiga anak itu diserahkan pada keluarganya, untuk dikebumikan.
Pada hari Jumat Malam (4/10/2024), Pjs Gubernur jambi Sudirman, bersama Ivan Wirata (Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi) yang menerima informasi, adanya peristiwa itu langsung berkunjung ke rumah duka (melayat).
Pjs Gubernur Jambi Sudirman, ketika dimita tanggapannya mengatakan, dan berjanji untuk meneliti peristiwa itu. “Akan kita teliti dulu aslinya seperti apa, apakah memang sudah miring atau akibat dari hujan lebat ini, sehingga tembok beton, dinding SMKN I ini bisa roboh,” kata Sudirman.
Selain itu, Pjs Gubernur Jambi Sudirman menekankan, agar OPD terkait mengontrol dan mengawasi kondisi bangunan yang rawan akibat hujan, ataupun bencana banjir. Termasuk bupati/walikota juga diminta meningkatakan pengawasan pada infrastruktur di daerah masing-masing.
“ Dalam kasus tewasnya ke tiga anak yang tertimpa Tembok beton SMKN- I, Pjs Gubernur Jambi Sudirman minta, agar Kepala sekolah SMKN- I membuat laporan secara tertulis, pada Kepala dinas- nya, dan diteruskan kepada Pemprov Jambi,” Ucap Sudirman.
Menurut Sudirman, hal itu penting dilakukan, agar Sekda Provinsi Jambi nanti bisa mengalokasikan melalui dana BTT. ” Termasuk infrastruktur yang berpotensi bencana, dan rawan longsor, harus dan perlu diwaspadai. Nanti pemprov akan menyurati OPD terkait, juga kepada walikota/bupati setempat, ” pungkasnya.(Adv)*