Niagaindo.com, Jambi – Balai Latihan Kerja (BLK), hendaknya mampu memberikan keterampilan, untuk kebutuhan tenaga kerja saat ini, dan masa depan. Penyesuaian itu penting untuk di lakukan, sesuai dengan tuntutan pasar kerja, agar para tenaga kerja mudah masuk kedunia kerja.
Pelatihan Kejuruan yang dikembangkan oleh BLK, mampu mendorong minat masyarakat untuk bekerja, atau berwirausaha dan dapat menekan angka pengangguran yang ada. Dari itu diharapkan, BLK mampu untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja yang yang berkembang saat ini.
Hal ini dikatakan oleh Pjs. Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH, MH, saat menghadiri Pelatihan Berbasis Kompetensi yang meliputi Pemasangan Instalasi Listrik, Bangunan Sederhana, Pelatihan Pembuatan Roti dan Kue, serta Pratical Office Advance, di Aula Setpel BLK Jambi, hari Kamis (24/10/2024).
Dalam kesempatan itu, Pjs. Gubernur Jambi Sudirman mengucapan terima kasih dan mengapresiasi kepada Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang telah menyelenggarakan pelatihan di BLK Jambi.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini, sebagai upaya untuk meningkatkan Skill (keahlian atau keteramplan) peserta yang merupakan calon tenaga kerja atau calon wirausaha yang siap kerja,” ujar Pjs. Gubernur Jambi Sudirman.
Sudirman juga mengatakan, Pelatihan Vokasi Berbasis Kompetensi, merupakan salah satu wujud nyata dari upaya pemerintah, untuk meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja, guna mengurangi pengangguran.
Sejak bulan Februari 2023, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jambi, mencapai 67,09 persen. Namun, sejak bulan Februari 2024, Jumlah angka TPT itu menurun 4,45 persen. Hal ini terjadi, atas upaya Pemerintah Provinsi Jambi, memberikan Bantuan Modal Kerja bagi UMKM/Industri Rumah Tangga, melalui Program Dumisake.
Program Dumisake itu dikucurkan melalui Usaha Kreatif Milenial (UKM), Usaha Kreatif Mak-Mak (UKMM), dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah(UMKM) bagi Pemula. Menurut Pjs. Gubernur Jambi Sudirman, pada tahun 2022 sampai 2023, bantuan Dumisake itu telah disalurkan kepada 5,053 orang.
Dalam kesempatan itu, Pjs. Gubernur Jambi Sudirman juga berharap kepada seluruh peserta, setelah selesai mengikuti pelatihan ini, dapat memilki kemampuan yang mumpuni. Sesuai jenis pelatihan yang diikuti, agar semua bisa mendapatkan pekerjaan yang baik, sesuai kemampuan/ keterampilan dari masing-masing peserta.
Seperti halnya, membuka usaha pembuatan roti dan kue. Untuk itu, bagi yang mengikuti pelatihan, harus fokus mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir. Agar semua peserta pelatihan ini dapat menimba manfaatnya secara maksimal dan dapat diterapkan di kemudian hari, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri, kata Sudirman.
Pjs. Gubernur Jambi Sudirman juga mengatakan, Pemerintah harus terus membuka berbagai program dan kebijakan lapangan pekerjaan, baik melalui multiplier effect (efek berganda), atau memperluas lapangan kerja, melalui pelatihan terhadap calon tenaga kerja, untuk meningkatkan skill tenaga kerja yang berdampak pada peningkatan perekonomian dan kemajuan daerah dan nasional.(Adv)*