Niagaindo.com, Jambi- Pelaksanaan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) akan berlangsung pada tanggal 27 Nopember 2024, dari itu berarti tinggal menghitung 24 hari lagi. Namun belum terlihat adanya gerakan khusus kampanye yang di lakukan oleh Partai Pengusung, maupun dari Partai Pendukung yang berkoor di panggung.
Hal ini dipertanyakan, karena adanya perbedaan. Pada Era Presiden Soeharto, masing-masing dari Partai Pengusung, dan Pendukung menggelar aksi kampanye secara bergantian di tempat yang berbeda, untuk menunjukkan dukungannya kepada Bakal calon (Balon) yang didukungnya.
Namun saat ini, ketentuan itu diduga telah berubah. Hanya masing-masing Relawan pendukung, serta simpatisan yang terus melakukan aksi kampanye untuk Balon yang didukungnya. Bahkan, Rumah yang dijadikan Pos tempat pertemuan dari Balon selalu ramai, dihuni oleh Tim Relawan pendukung.
Contoh semisalnya pada 71 Tim Relawan Calon Walikota Jambi nomor urut 1, Maulana-Diza, selalu ada dan berkumpul di Rumah Pemenangan Maulana (RPM) di kawasan Jalan Beringin Kota Jambi. Menurut Juru Bicara kampanye pasangan Maulana-Diza (Bachtiar), Sabtu kemarin, (02/11/2024). Adanya Tim Relawan di Posko Rumah Pemenangan Maulana, sebagai wujud/tekad Kuat Tim untuk Menangkan Paslon 01.
Bachtiar juga mengatakan, dengan ramainya Tim yang berada di Posko Rumah Pemenangan Maulana, sebagai wujud Ke- kompakan Tim relawan, dan memperkuat solidaritas untuk pemenangan Maulana-Diza, menjelang Pilkada Walikota-Wakil Walikota Jambi 27 Nopember 2024. Selain itu, kami tetap berkomitmen untuk menjaga etika dalam berkampanye. Santun dan beradab.
“ Apabila Paslon nomor urut 1 mendapat kemenangan dalam Pilkada Walikota-Wakil Walikota Jambi 27 Nopember 2024, pasangan Maulana-Diza tetap fokus dengan janjinya, untuk berupaya meningkatkan perekonomian, demi kesejahteraan rakyat Kota Jambi. Melalui pemberdayaan UMKM, berikut dengan membangun fasilitasnya,” ucap Bachtiar pada awak media ini, di RPM.(Tuty/redaksi)*