Niagaindo.com, Jambi- Hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, selama lima hari, sejak tanggal 10- 14 Nopember 2024 menyebutkan. Potensi kemenangan lebih besar dan terbuka ada pada Paslon nomor urut 2, Al Haris – Sani.
Metodologi standar Multistage Random yang digunakan sebagai sampel, adalah hasil wawancara tatap muka dari 1200 responden, dengan margin of error plus minus 2,9%. Maka elektabilitas dari Paslon nomor urut 2, Al Haris – Sani berpotensi memenangkan Pilkada 2024.
Prediksi hasil survei itu disampaikan oleh salah seorang peneliti senior LSI Network, Muhammad Khotib kepada wartawan di Jambi, Jumat (22/11/2024). Kecendrungan itu juga terlihat dari partai yang banyak mendukung Paslon nomor urut 2, Al Haris – Sani.
Menurut Khotib, popularitas Al Haris secara personal, sudah tembus di angka 89,8%. Bila dilihat dari tingkat kesuksesan 82,8% Ini, maka sangat dimungkinkan strategi Haris – Sani akan menang dalam Pilkada 27 Nopember 2024.
Peneliti senior LSI Network, Muhammad Khotib mencontohkan trend elektabilitas Haris – Sani terus naik, dari survei sebelumnya pada bulan Oktober 2024, dengan angka 44,5% dan meroket ke 57,2% pada tanggal 20 November 2024.
Namun demikian, Khotib mengingatkan. Peluang masih terbuka lebar, bagi siapa saja diaantara kedua Paslon nomor urut 1, Romi – Sudirman dan Paslon nomor urut 2, Haris – Sani perlu kerja super ekstra keras. Karena ada pemilih soft supporter yang masih cukup tinggi, 44,9%.
Diprediksikan, supporter soft adalah pemilih gabungan yang sudah memilih pilihannya, namun demikian adanya, diantara orang-orang ini bisa berubah, dan berpaling muka. Terutama pada yang belum punya pilihan sama sekali.
Pada hari sebelumnya, elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi nomor urut 1, Romi- Sudirman berhasil menduduki angka teratas 30,6% di kabupaten Tanjung Jabung Timur. Namun dari hasil Peneliti LSI Network pada tanggal 22 Nopember 2024, angka itu menurun ke angka 26.7%.
Menurut Muhammad Khotib, hal itu terjadi karena strong-nya supporter Haris-Sani. Dari Peneliti LSI Network itu juga menjelaskan, turunnya dari angka 30,6%, menjadi 26,7%. Karena 16,1% pemilih di kabupaten Tanjung Jabung Timur masih merahasiakan pilihannya, dan juga ada yang menjawab swing voters (belum tahu akan memilih siapa).
Khotib juga menyampaikan beberapa data, tentang menguatnya peluang Haris- Sani mencapai kemenang. Hal itu terlihat dari dukungan aneka segmen demografis, mulai dari segmen gender, usia, tingkat penghasilan dan pendidikan, pofesi, pemilih Ormas, pemilih partai, hingga kedapil. (Redaksi)*